Kelas Pemilu di SMK N 1 Tanjungsari, pada hari Sabtu, 8 September 2012
Kelas Pemilu Yang yang sekian kali nya ini diadakan Sabtu, 8
September 2012 di SMK N 1 Tanjungsari yang tepatnya sekolah tersebut adalah
sekolah Agrobisnis dan Pelayaran.Dan acara dimulai pukul 11.00 wib, acara
tersebut sempat molor setengah jam di karenakan ke tidak siapnya pihak
sekolahan akan hadir nya tim sosialisasi,dengan alasan tidak ada nya
pemberitahuan dari pihak KPU sendiri kesekolahan tersebut,padahal pihak KPU
sebelum nya udah menyurati Sekolah untuk kesiapan sekolah dengan adanya acara
sosialisasi tersebut, tetapi itu tidak menjadi kendala yang besar.Tim pun di
persilahkan untuk menuju salah satu kelas yang telah di siapkan dan disana
telah hadir para peserta sosialisasi, dan tim pun di sambut dengan hangat oleh
para siswa yang berjumlah 80 siswa yang diantaranya 75 orang laki- laki dan 5
orang siswa perempuan yang telah siap
untuk mengikuti sosialisasi. Dan acara tersebut di sambut langsung oleh Kepala
Sekolah sendiri dengan acara pembukaan dan menghimbau para siswa agar mengikuti
sosialisasi dengan baik dan tertib sehingga sosialisasi nantinya berjalan
dengan baik dan lancar.
Acara langsung di pimpin oleh H.M Sukamto, S.Ag beliau salah
satu Anggota KPU Kab. Gunungkidul, beliau mengutarakan maksud dan tujuan dari
kedatangan nya para tim ke SMK N 1 Tanjungsari.dan tim juga bertujuan agar
nantinya para siswa yg di berikan materi sosialisasi bisa menjadi pemilih yang
cerdas dalam Pemilu 2014 nantinya. Acara sosialisasi di mulai dengan diskusi
sesi 1 yang d pimpin oleh Agung Prihationa, SH, MM yaitu salah satu Kasubbag
sekretariat KPU Kab. Gunungkidul, Diskusi ini setiap kelompok di beri waktu 10
menit untuk berdiskusi pada masing- masing kelompok, setiap kelompok mempunyai
ada yang mempunyai ketua kelompok dan dan kelompok 2 sengaja tidak mempunyai
ketua kelompok karena tim mau membandingkan apakah ada atau tidak nya seorang
ketua kelompok akan berpengaruh kepada setiap kelompok, dan ternyata kelompok
1( satu ) yang mempunyai ketua kelompok cukup menghasilkan diskusi yang baik
dan terarah.beda dengan kelompok 2 ( dua ) yang sangat berpengaruh ketidak ada
nya ketua kelompok maka kurang terarah nya diskusi tersebut sehingga
menhasilkan hasil diskusi yang kurang maksimal,itu menurt pengamatan tim.tetapi
hasil pengamatan dari seorang pengamat kelompok menyatakan kalau kelompok 2 (
dua ) dapat melaksanakan diskusi dengan baik ternyata ini tidak sesuai dengan
pengamatan tim.tetapi itu tidak menjadi kendala bagi kelompok dua. Ternyata tanpa disadari kedua kelompok ini
terjadi perbedaan yaitu kelompok 1 (satu) ternyata merupakan kumpulan para
senior dan kelompok 2 (dua) yaitu kumpulan para junior,ini terlihat katika tim
memberikan diskusi pada sesi yang ke dua yaitu dengan tema karateristik seorang
pemimpin. Dimana para juniornya takut untuk memulai memberikan pendapat mereka,
setelah para senior maju terlebih dahulu baru lah para junior nya mau untuk
maju satu persatu.setelah para siswa di beri pengertian agar memilih suatu
calon pemimpin tidak dari seorang pemimpin itu dari harta kekayaan, kedekatan
kita kepada calon pemimpin, dan juga bukan karena kepangkatan atau kedudukan
calon pemimpin itu di dalam lingkungan terebut,tapi pilih lah pemimpin yang
bener- bener nantinya mampu memimpin negara ini, ini d jelaskan oleh bapak
Agung Prihationo, SH, MM yaitu salah satu kasubag Hukum di sekretariat KPU kab.
Gunungkidul. Diskusi makin seru ketika
masing masing kelompok harus memilih 10 (sepuluh) dari banyak macem pilihan
mengenai apa kah soal tersebut termasuk golongan pemilih atau bukan Pemilih
dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada diskusi ini di dampingi ole sdri. Amalia
Rahmah, SH salah satu staf KPU Kab. Gunungkidul masing- masing kelompok sangat
bersemangat mengerjakan diskusi ini. Dan acara terakhir yaitu simulasi mengenai
tata cara pemungutan suara yang tertib dan baik. Tim meminta 7 orang untuk
menjadi para KPPS dan ke 7 siswa harus menempati tempat KPPS yang telah di
sediakan. Simulasi ini di dampingi oleh sdr. Widodo yaitu salah satu staf yang
ada di sekretariat KPU Kab. Gunungkidul. Selain itu juga beliau menjelaskan
perbedaan warna yang terdapat pada lembar depan kertas surat suara.
Dan acara terakhir di tutup dengan kata penutup yang
diutarakan langsung oleh kepala sekolah SMK N1 Tanjungsari dan juga pemberian
piagam penghargaan kepada SMK tersebut dan langsung diterima oleh kepala
sekolah tersebut. (Peliput : Ika Sari Sugesty,SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar