Selasa, 25 September 2012

Kelas Pemilu di SMK YAPPI Wonosari

Kelas Pemilu di SMK YAPPI Wonosari, pada hari Selasa, 25 September 2012 
 
Anggota KPU Kab. Gunungkidul, M. Zainuri Ikhsan, S.Ag beserta Rombongan dari Sekretariat KPU Kabupaten Gunungkidul yang terdiri dari Kasubag. Program dan Data, Analis Primadani, Staf Sekretariat KPU Kab. Gunungkidul, Sugito, S.IP, Harry Prasetyo, S.Kom dan 1 orang peliput tiba di Lokasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula yaitu SMK Yappi Wonosari pada pukul 07.00 WIB. Setibanya disana kami disambut oleh Kepala SMK Yappi yaitu Bapak Drs. H.M. Zabidi Wardani, M.Pd.I. kemudian M. Zaenuri Ikhsan yang mewakili dari Rombongan KPU Kab. Gunungkidul memohon izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan Kegiatan Sosialisasi yang ditujukan khusus untuk kelas XII yang rata-rata pada Pemilu 2014 yang akan dilaksanakan besok sudah menggunakan Hak Pilihnya. 
Setelah Kepala Sekolah mengizinkan rombongan langsung menuju ke Kelas XII jurusan Teknik Informatika A yang memiliki siswa sejumlah 22 orang. Tiba pada acara, Bapak M. Zaenuri Ikhsan membuka acara dengan memperkenalkan Rombongan dari KPU Kab. Gunungkidul.  Setelah itu acara dilanjutkan ke Sesi pertama yang di isi dengan diskusi tentang Kasus. Kasusu yang di diskusikan adalah tentang kenakalan remaja dan kasus korupsi yang sedang marak akhir-akhir ini. Metode yang digunakan adalah dengan cara membagi siswa tersebut menjadi 3 kelompok yang dimasing-masingnya terdapat 1 orang observator. Tugas dari observator itu sendiri adalah mengamati kegiatan dari kelompok tersebut dimana pada masing-masing kelompok terdapat pimpinan dan ada kelompok yang tidak ada pimpinannya. Waktu yang diberikan untuk berdiskusi adalah 10 menit, setelah itu masing-masing perwakilan dari kelompok tersebut maju kedepan untuk menjelaskan hasil diskusi mereka, setelah itu disusul dengan pembacaan dari observator tentang hasil pengamatan mereka terhadap kelompok yang ada pimpinan dengan tanpa pimpinan. 
 Dari kegiatan ini dapat diambil kesimpulan bahwa seorang pemimpin itu sangat penting perannya entah itu dalam diskusi, dalam bermusyawarah ataupun dalam suatu negara agar tujuan mufakat dapat tercapai. Lanjut pada sesi kedua Bapak Harri Prasetyo kemudian menjelaskan tentang Karakteristik Calon Pemimpin yang baik untuk dapat kita pilih pada Pemilu 2014 mendatang. Disitu dibagikan lembaran kertas yang berisi 24 macam karakteristik dari seorang pemimpin, dan tugas para siswa adalah untuk mendiskusikan 5 karakter pemimpin yang baik dan yang akan mereka pilih pada Pemilu besok. Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan dari tiap kelompok maju untuk menulis dan menjelaskan alasaannya. Dari ketiga kelompok yang ada rata-rata dari mereka sudah dapat membedakan mana pemimpin yang baik unuk mereka pilih. (Peliput : Sri Muryani)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar